KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang penyakit yang berpengaruh terhadap kehamilan dan persalinan
Dalam penulisan makalah ini penulis tidak lepas dari berbagai kesulitan dan kekurangan. Namun semua itu dapat diatasi dengan bantuan dari berbagai pihak yang membantu untuk menyelesaikan makalah ini.
Terima kasih yang setulusnya penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk penulis. Semoga makalah ini bermanfaat untuk pembaca pada umumnya dan untuk penulis pada khususnya.
Baubau, 23 Desember 2013
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Maslah 1
C. Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Operasi String 2
B. Procedure Standart pada String 4
C. Fungsi Standar pada Operasi String 8
BAB III PROGRAM
A. Operasi Relasioanal Pada String
B. Fungsi dan Prosedur Manipulasi String
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
String adalah untaian karekter dengan panjang
tertentu, yang merupakan susunan dari elemen-elemaen tipe karakter karena
sering dipakai dalam pemrograman, maka string termasuk dalam tipe dasar. Operasi
yang digunakan yaitu operasi pernyambungan dan operasi perbandingan. Suatu String dalam Bahasa Pascal
dapat dioperasikan dengan berbagai macam tujuan. Pascal juga menyediakan
berbagai prosedur standar dan fungsi standar untuk operasi string. Pendeklarasian
string ada 2 cara : cara pertama dengan menentukan nilai maksimum string dan
jumlah karakter maksimum yang menyusun string dan kedua tanpa menentukan
panjang maksimum string, dengan demikian panjang maksimum akan dianggap 255.
B.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut :
1.
Penjelasan
yang mengenai tentang konsep string.
2.
Cara
menggunakan pemakaian procedure dan fungsi standar.
3.
Pembuatan
program dengan menggunakan manipulasi string.
C.
Tujuan
Adapun tujuan disusunnya makalah ini adalah
sebagai berikut:
1.
Mahasiswa
dapat menjelaskan mengenai konsep string.
2.
Mahasiswa
dapat menggunakan pemakaian procedure dan fungsi standard.
3.
Mahasiswa
dapat membuat contoh program dengan menggunakan manipulasi string.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Operasi String
String adalah untaian karekter dengan panjang
tertentu. Merupakan susunan dari elemen-elemaen tipe karakter. Karena sering
dipakai dalam pemrograman, maka string termasuk dalam tipe dasar. Semua
konstanta string harus diapit tanda petik tunggal. Misal : ‘Matematika’
Operasi
yang digunakan:
a.
Operasi Penyambungan
Operasi : “+”
Contoh : ‘aaa’ + ‘_bbb’ = ‘aaa bbb’
b.
Operasi Perbandingan
Operatornya
:
< (lebih kecil) ≤ (lebih kecil sama dengan) >
(lebih besar)
≥ (lebih besar samadengan)
≠ (tidak sama dengan)
Suatu
String dalam Bahasa Pascal dapat dioperasikan dengan berbagai macam tujuan.
Pascal menyediakan berbagai prosedur standar dan fungsi standar untuk operasi
string.
Prosedur Standar Fungsi
Standar
- DELETE 1.
CONCAT
- INSERT 2.
COPY
- STR 3. POS
- VAL 4.
LENGTH
Dalam Operasinya
String hanya mempunyai sebuah operator, yaitu operator ‘+’. Bila operator ini
digunakan untuk dua buah elemen string, maka akan menjadi penggabungan dua buah
string menjadi satu.
Panjang Maksimal suatu string yang
diijinkan oleh Pascal adalah 255 karakter.
Const
Jenis = ‘Bahasa’;
Nama = ‘Turbo Pascal’;
Var
Sifat : String[10];
Kalimat : String [80];
Begin
Sifat := ‘terstruktur’;
Kalimat := Jenis+’ ‘+Nama+’
‘+’merupakan’+Jenis+’ ‘+Sifat;
WriteLn(Kalimat);
End.
à Bahasa Turbo Pascal merupakan Bahas terstrukur
Variabel
bertipe string yang akan digunakan dalam program harus di deklarasikan terlebih
dahulu, pendeklarasian string sebagai berikut :
Var
Namavar : string[konstanta];
Atau
Var
Namavar : string;
Namavar
adalah nama variable dan konstanta harus bertipe ordinal dengan nilai minimum 1
dan maksimum 255. Pendeklarasian string ada 2 cara : cara pertama dengan
menentukan nilai maksimum string dan jumlah karakter maksimum yang menyusun
string dan kedua tanpa menentukan panjang maksimum string, dengan demikian
panjang maksimum akan dianggap 255.
Seperti contoh :
Var
Nama : string [30];
Inisial : string [3];
Pesan : string;
Operator
relasional yang dapat dikenalkan pada string :
Operator
|
Keterangan
|
=
|
Sama dengan
|
<
|
Lebih kecil
|
>
|
Lebih besar
|
<=
|
Lebih kecil sama dengan
|
>=
|
Lebih besar sama dengan
|
<>
|
Tidak sama dengan
|
String
dapat dianggap sebagai sebuah array karakter. Karena itu setiap elemen string
dapat diakses dengan mengatahui indeksnya yang menyatakan urutan karakter dalam
sebuah string.
B. Procedure Standart pada String
1.
DELETE (Procedure)
ð menghapus substring dari suatu string,
dimulai dari posisi i, sebanyak n à String
BU
:
DELETE ( string, i, n)
Cat. Jika jumlah I lebih besar dari jumlah
karakter dalam string, maka tidak ada karakter yang terhapus
VAR s,h : string;
BEGIN
s := ‘ABCDEF’;
h := delete(s,2,3);
WriteLn(‘String pertama = ’, s);
WriteLn(‘String akhir = ‘, h);
END.
à
String
pertama = ABCDEF
String kedua = AEF
2.
INSERT
ð insert (menyisipkan) substring (string1)
dalam suatu string (string2),
pada posisi I à String
BU
:
INSERT (string1, string2, i)
VAR
r,s : string[24];
BEGIN
s := ‘UNIVERSITAS
DARMA’;
r := insert(‘GUNA’,s,7);
writeLn(‘Hasil r
adalah ‘, r);
END.
à
Hasil
r adalah UNIVERSITAS GUNADARMA
Cat. Apabila hasil penyisipan menjadi String yang
panjangnya lebih dari 255 karakter, maka yang dianggap signifikan hanya sampai
255 karakter saja.
3.
STR
ð mengubah
bentuk numerik (x) menjadi nilai string (s)
BU
:
STR (x [ : n [ :m ] ], string)
Nilai ‘n’ menunjukkan format panjang dari nilai
utuh dan nilai ‘m’ menunjukkan format panjang desimal (nilai dibelakang koma)
VAR N1,N2 :
integer;
S1,S2 :
string;
BEGIN
N1 := 1234; N2 := 567;
Writeln (N1+N2);
Str (N1:4,S1);
Str (N2:4,S2);
Writeln(S1+S2);
END.
1 spasi
à 1801
1234 567
4.
VAL
ð mengubah nilai suatu argumen string menjadi
nilai numerik
BU :
Val(Var_string_angka,Var_nilai,kode)
posisi
salah
Cat.
Var_string_angka berisi data string
yang berupa angka
Var_nilai berisi data hasil konversi.
Jika terjadi kesalahan data maka
akan posisi kesalahan disimpan pada kode
VAR N1, N2 : Real;
S1, S2 : String[6];
Salah1,salah2 : Integer;
BEGIN
S1
:= ‘123.45’
S2
:= ‘765.A3’
Val
(S1, N1, salah);
|
Val (S2, N2, salah);
WriteLn(‘Nilai
String1 = ‘ , S1);
WriteLn(‘Nilai
String2 = ‘, S2);
WriteLn(‘Nilai
Real1 =’, N1);
WriteLn(‘Nilai
Real2 =’, N2);
WriteLn(‘Posisi
Salah N1 = ‘, salah1);
WriteLn(‘Posisi
Salah N2 = ‘, salah2);
END.
C. Fungsi Standar pada Operasi String
1.
CONCAT
ð menggabungkan
dua string secara berurut
BU :
ConCat(S1,S2[,S3,…, Sn])
Cat. Fungsi standar ini mempunyai operasi yang
sama dengan operator string ‘+’, yaitu merangkai beberapa nilai string.
VAR
S1, S2 : string[3] ;
S3 : string[6];
BEGIN
S1 := ‘ABC’; S2 := ’XYZ’;
S3 := CONCAT(S1,S2);
Write (‘Nilai S3 = ‘,
S3);
END.
à Nilai
S3 = ‘ABCXYZ’
2.
COPY
ð mengambil
bagian string (substring) dari suatu string, dimulai dari posisi i,
sebanyak n à String
BU :
COPY (String, i, n )
VAR
s,r
: string;
BEGIN
s := ‘ABCDEF’;
|
r := copy (s,2,3);
WriteLn (‘Nilai r
adalah ‘, r);
END.
3.
POS
ð Mencari
posisi letak dari suatu substring yang ada dalam suatu string à Interger
BU :
POS (subString, string)
Cat : Jika SubString yang dicari terdiri dari
beberapa karakter, maka dalam pencariannya akan mencari deretan karakter yang sesuai.
VAR
K1, K2, K3, K4 : string[4];
S : String[20];
BEGIN
S := ‘ABCDEFGHIJKLMNOPQRST’;
K1 := ‘ FGH’;
K2 := ‘H’;
K3 := ‘JUGA’;
K4 := ‘PQRS’;
WriteLn(K1, ‘ di posisi ‘,POS(K1,S);
WriteLn(K2, ‘ di posisi ‘,POS(K2,S);
WriteLn(K3, ‘ di posisi ‘,POS(K3,S);
WriteLn(K4, ‘ di posisi ‘,POS(K4,S);
END.
à FGH di
posisi 6
H diposisi 6
JUGA
diposisi 0
PQRS diposisi 16
4.
LENGTH
ð memberikan
nilai panjang atau jumlah karakter dari suatu string à integer
VAR
s : string[20];
i : word;
BEGIN
s := ‘program
pascal’;
i := LENGTH(s);
WriteLn(‘Panjang string :
’, ‘‘‘‘,s, ‘‘‘‘ ,‘ adalah ‘, I, ‘
karakter’);
END.
à Panjang string “program pascal”
adalah 14 karakter
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Suatu
String dalam Bahasa Pascal dapat dioperasikan dengan berbagai macam tujuan.
Pascal menyediakan berbagai prosedur standar dan fungsi standar untuk operasi
string.
Prosedur Standar Fungsi
Standar
- DELETE 1.
CONCAT
- INSERT 2.
COPY
- STR 3.
POS
- VAL 4.
LENGTH
Dalam Operasinya
String hanya mempunyai sebuah operator, yaitu operator ‘+’. Bila operator ini
digunakan untuk dua buah elemen string, maka akan menjadi penggabungan dua buah
string menjadi satu. String dapat dianggap sebagai sebuah array karakter.
Karena itu setiap elemen string dapat diakses dengan mengatahui indeksnya yang
menyatakan urutan karakter dalam sebuah string.
B.
Saran
Dalam pertemuan ini
akan mempelajari tentang Definisi String, Deklarasi String, Procedure Standard
pada Operasi String dan Fungsi Standar pada Operasi String. Manipulasi string
ini berguna untuk mengikuti perkuliahan
berikutnya tentang Struktur Kontrol Repeat-until dan while-do
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Anonim,
“Algoritma & Pemrograman II”,
Penerbit Gunadarma, Jakarta, 1990
2.
Bryon,
Goffried, “Programming with PASCAL”,
Schaum Series, New York, 1986
3.
Prather,
Ronald E., “Problem Solving Principle
: Programming with Pascal”, Prentice Hall, New Jersey, 1982
4.
Dumairy,
Matematika Terapan untuk Bisnis &
Ekonomi Press (BPFE Yogyakarta)
5.
Yogianto
H.M, Turbo Pascal 5.0 Penerbit Andi
Offset, Yogyakarta.
6.
Ediman
Lukito, Belajar Sendiri Pemrograman
dengan Turbo Pascal 7.0
7.
Ir.
P. Insap Santosa, Turbo Pascal versi
5.0 dan 5.5, Elexmedia Komputindo