" Jika cinta itu LOOPING while (Love) { withYouForever(); protectYou(); lovingYou(); makeYouHappy(); eternalLove(); }"

 

Monday, April 21, 2014

Contoh Makalah Operasi Percabangan pada Struktur Data

3 comments
MAKALAH
" STRUKTUR DATA"
( OPERASI PERCABANGAN )


KELOMPOK IV

Nama Kelompok :  
                                                    1. AHMAD KADIR                13 650 153
                                                    2. ABDUL WAHAB                13 650 165
                                                    3. FITRIYA DAMAYANA      13 650 199
                                                    4. FIANI                                  13 650 156
                                                    5. NUR ARFA                         13 650 164

Dosen Pembimbing : JABAL NUR, S.KOM


FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN
BAUBAU



KATA PENGANTAR

Assalammulaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis  panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan pencipta alam semesta. Atas berkat  rahmatnya serta hidayahNya,  pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan dan menyusun  Makalah Struktur Data ini mengenai Operasi Percabangan. Makalah ini di buat dan diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah Struktur Data. Walaupun  banyak kesulitan dan hambatan  dalam menyelesaikan makalah ini, alhamdulillah atas kehendakNya makalah diselesaikan. Penyusun telah berusaha menyusun makalah ini sebaik mengkin. Akan tetapi penyusun  menyadarinya,  tak ada gading yang tak retak, begitu pula dengan makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu, semua kritik dan saran demi perbaikan makalah ini  akan penyusun sambut dengan senang hati. 

Wassalammualaikum Wr. Wb. 

Baubau, 3 April 2014


Kelompok IV      



DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
           A. Latar Belakang
           B. Rumusan Masalah
           C. Tujuan
           D. Dasar Teori
BAB II PEMBAHASAN
           A. Operasi Percabagangan
           B. Mengenal Struktur Percabangan pada C dan C++
           C. Struktur Kondisi Pada Operasi Percabangan
                1. Struktur Satu Kondisi (perintah IF)
                2. Struktur Dua Kondisi (perintah IF-ELSE)
                3. Struktur Tiga Kondisi (perintah Multiple IF-ELSE)
BAB III PENUTUP
           A. Saran
           B. Kesimpulan
Daftar Pustaka




BAB I
PENDAHULUAN

A.     Latar belakang
Struktur data adalah cara menyimpan atau merepresentasikan data di dalam komputer agar bisa dipakai secara efisien Sedangkan data adalah representasi dari fakta dunia nyata.  Fakta atau keterangan tentang kenyataan yang disimpan, direkam atau direpresentasikan dalam bentuk tulisan, suara, gambar, sinyal atau symbol.

Struktur Kontrol Pecabangan merupakan suatu algoritma program memiliki suatu kondisi yang dimana kondisi tersebutlah yang akan menentukan perintah-perintah yang akan dijalankan oleh suatu program. Perintah dalam suatu kondisi akan dijalankan ketika kondisi tersebut bernilai benar, dan sebaliknya apabila kondisi bernilai salah maka perintah didalamnya tidak akan dijalankan. Ada beberapa macam Struktur Kontol Pecabangan yang ada didalam C++, yaitu : Pecabangan if : Merupakan struktur kontrol pecabangan yang memiliki sebuah kondisi.

Hampir setiap program  yang telah dibuat pasti menggunakan percabangan hal ini dikarenakan struktur percabangan memiliki peran yang sangat vital dalam mengatur alur jalannya program.percabangan merupakan cara untuk mengatur alur program dengan memberikan satu kondisi atau lebih. Program hanya akan menjalankan statement yang ada didalam percabangan jika kondisi bernilai benar atau true.

B.     Rumusan Masalah

Struktur percabaangan akan sangat membantu dalam efisiensi program.Biasanya kita ketahui jika kita ingin melakukan program struktur percabangan secara manual . Perintah dalam suatu kondisi akan dijalankan ketika kondisi tersebut bernilai benar, dan sebaliknya apabila kondisi bernilai salah maka perintah didalamnya tidak akan dijalankan.

C.     Tujuan

Setelah mengerjakan makalah ini, kita diharapkan dapat:
1.        Memahami konsep operasi percabangan dalam pemrograman
2.        Mengenal berbagai bentuk operasi percabangan pada bahasa C dan C++.
3.        Menggunakan percabangan untuk menentukan perintah yang akan dijalankan oleh suatu program. 

D.      Dasar Teori

Pada umumnya satu permasalahan yang komplek memerlukan suatu penyelesaian kondisi. Dengan menyeleksi suatu kondisi, maka selanjutnya dapat ditentukan tindakan apa yang harus dilakukan, tergantung pada hasil statemen yang terdapat dalam sebuah blok percabangan akan dieksekusi jika kondisi yang didefinisikan terpenuhi (bernilai benar) Artinya jika kondisi tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statemen tersebut tidak ikut dieksekusi atau akan diabaikan oleh compiler. 


BAB II

PEMBAHASAN
A.      Operasi Percabangan

Salah satu kelebihan computer dibandingkan dengan manusia adalah kemampuannya untuk melakukan istruksi berulang kali tanpa mengenal lelah dan bosan.
Pada algoritma runtunan telah kita lihat bahwa setiap pernyataan selalu dilakukan bila telah sampai gilirannya. Namun demikian ada kalanya suatu pernyataan atau perintah hanya bisa dilakukan bila memenuhi suatu kondisi atau persyaratan tertentu. Algoritma ini kita sebut dengan algoritma seleksi kondisi atau juga percabangan.

Contoh. Misalnya kita ingin menentukan apakah suatu bilangan merupakan bilangan genap atau ganjil. Algoritmanya dapat kita jabarkan

  1. Mulai
  2. Masukkan satu bilangan (X)
  3. jika X habis dibagi dua maka lanjut ke 4. Jika tidak lanjut ke 5
  4. tulis ‘X bilangan genap’. Lanjut ke 6.
  5. tulis ‘X bilangan ganjil’
  6. Selesai

Perhatikan bahwa ada dua kemungkinan perintah yang akan dikerjakan setelah perintah ke-3 dikerjakan. Jika X habis dibagi dua maka selanjutnya perintah ke-4 yang dikerjakan, kemudian melompat ke 6 (perintah 5 tidak dikerjakan). Sebaliknya jika X tidak habis dibagi dua perintah selanjutnya melompat ke-5 (perintah 4 tidak dikerjakan) dan kemudian berakhir pada perintah ke-6.

Percabangan yang dimaksud adalah suatu pemilihan statemen yang akan dieksekusi dimana pemilihan tersebut didasarkan atas kondisi tertentu.  Pada C++ jenis struktur yang digunakan untuk mengimplementasikan suatu percabangan ada dua yaitu: struktur if dan struktur switch.

 Statemen yang terdapat dalam sebuah blok percabangan akan dieksekusi jika kondisi yang didefinisikan terpenuhi (bernilai benar) Artinya jika kondisi tidak terpenuhi (bernilai salah) maka statemen tersebut tidak ikut dieksekusi atau akan diabaikan oleh compiler.



B.       Mengenal Struktur Percabangan Pada C dan C++


Struktur Percabangan/Selection mempunyai 4 perintah percabangan , yaitu : if , if…..else , if…else if, dan switch. Untuk lebih jelasnya silakan lihat penjabaran masing – masing perintah percabangan dibawah ini :

1.        Perintah if :

Perintah if digunakan untuk menjalankan satu atau lebih perintah berdasarkan suatu kondisi. Contoh penulisan:
If (kondisi)
            {
Statement;
}
Skema :
2.        Perintah if….else  :

Perintah if…else digunakan  untuk memilih salah satu dari 2 pernyataan yang ditentukan . Perintah ini akan menjalankan perintah tertentu jika TRUE dan akan menjalankan perintah tertentu jika FALSE . Contoh penulisan :

if (kondisi)
{
            Statement_1;
}
else
{
            Statement_2;
}

Skema :
3.        Perintah if ….else if:

Perintah else if digunakan untuk menjalankan suatu pernyataan dengan melibatkan lebih dari satu kondisi ( banyak kondisi) Contoh penulisan :

if (kondisi_1)
{
            Statement_1;
}
else if (kondisi_2)
{
            Statement_2;
}
else
{
            Statement_3;

4.        Perintah switch :

Perintah switch digunakan sebagai alternative lpengganti dari perintah if…else if. Perintah switch akan menyeleksi kondisi yang diberikan dan membandingkan hasilnya dengan konstanta – konstanta yang ada pada case . Jika case sama dengan kondisi , maka system akan menjalankan perintah tersebut dan akan berhenti pada perintah break. Contoh penulisan :

switch (kondisi)
{
                case konstanta_1:
                                statement_1;
                break;
           case konstanta_2:
                                statement_2;
          break;
           default:
                                statement_3;
}


C.      Struktur Kondisi Pada Operasi Percabangan
1.     Struktur Satu Kondisi (Perintah If)
Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah ekspresi akan diperiksa. Pada konstruksi perintah if, C++ tidak memiliki kata kunci (keyword) then.


Bentuk umum:

if  (kondisi)
  pernyataan;
atau
if (kondisi)
{
  statemen1;
  statemen2;
  …
}
Contoh:
  • if (detik == 60)
menit = menit + 1;
  • if (Angka %2 == 0)
cout<<”Bilangan genap”;
  • if (sisi  > 0)
{
          Luas = panjang * lebar;
          Isi = Luas*tinggi;
}
Kondisi digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan, operator yang digunakan adalah relational dan logical operators.
Contoh program:

#include <iostream.h>
int main()
{
 int nilai;
//memasukkan bilangan bulat
cout<<”Masukkan sebuah bilangan bulat: “;
cin>>nilai;
//menampilkan teks jika nilai yang tersimpan lebih besar dari 0
if (nilai > 0)
cout<<“Nilai yang Anda masukkan adalah bilangan positif“;
return 0;
}

Hasil eksekusi program di atas bersifat dinamis artinya tidak setiap proses eksekusi program akan menghasilkan hasil yang sama.  Jika user memasukkan angka lebih besar dari 0 maka program ini akan menampilkan teks “Nilai yang Anda masukkan adalah bilangan positif”.
Selain itu kita juga bisa nenggunakan operator || dan && dalam menentukan sebuah ekspresi. Contoh program:

#include <iostream.h>
int main()
{
 int bilangan;
 char huruf;
//memasukkan bilangan bulat
cout<<”Masukkan sebuah bilangan bulat: “;
cin>>bilangan;
if ((bilangan > 0) && (bilangan < 10))
cout<<bilangan<<” lebih besar dari nol dan lebih kecil dari  sepuluh”;
//memasukkan huruf
cout<<“\n“;
cout<<”Masukkan sebuah huruf: “;
cin>>huruf;
if ((huruf == ‘A’) || (huruf == ‘a’) || (huruf == ‘I’) ||
(huruf == ‘i’) || (huruf == ‘U’) || (huruf == ‘u’) ||
(huruf == ‘E’) || (huruf == ‘e’) || (huruf == ‘O’) ||
(huruf == ‘o’))
{
 cout<<huruf<<” adalah huruf vokal”;
}
return 0;
}

2.     Struktur Dua Kondisi (Perintah If – Else)

Struktur percabangan jenis ini sedikit lebih kompleks bila dibandingkan dengan struktur yang hanya memiliki satu kondisi. Konsep ini sangat sederhana yaitu pada struktur jenis ini terdapat sebuah statemen khusus yang berguna untuk mengatasi kejadian apabila kondisi yang didefinisikan tersebut tidak terpenuhi (bernilai salah). Perintah ini memberikan satu alternatif dari dua kemungkinan.
Bentuk umum:

if (kondisi)
{
  statemen_jika_kondisi_terpenuhi;
}
else
{
 statemen_jika_kondisi_tidak_terpenuhi;
}
Contoh:
#include <iostream.h>
int main()
{
 int nilai;
//memasukkan bilangan bulat
cout<<”Masukkan sebuah bilangan bulat: “;
cin>>nilai;
//pengecek bilangan apakah habis dibagi dua atau tidak
if (nilai %2 == 0)
{
  cout<<nilai<<“adalah bilangan genap“;
}
else
{
  cout<<nilai<<“adalah bilangan ganjil“;
}
return 0;
}
3.     Struktur Tiga Kondisi (Perintah Multiple If – Else)

Struktur ini merupakan struktur percabangan yang biasanya membingungkan para programmer pemula. Percabangan jenis ini merupakan perluasan dari struktur yang memiliki dua kondisi diatas yaitu dengan menyisipkan satu atau lebih kondisi ke dalamnya. Bentuk umum:

if (kondisi1)
{
  statemen_jika_kondisi1_terpenuhi;
}
else if (kondisi2)
{
 statemen_jika_kondisi2_terpenuhi;
}
        else if (kondisi3)
{
 statemen_jika_kondisi3_terpenuhi;
}
        ....
   else
{
 statemen_jika_semua_kondisi_tidak_terpenuhi;
}


Contoh program:
#include <iostream.h>
int main()
{
 int nilai;
//memasukkan bilangan bulat
cout<<”Masukkan sebuah bilangan yang akan diperiksa: “;
cin>>nilai;
//pengecek bilangan apakah habis dibagi dua atau tidak
if (nilai > 0)
{
  cout<<nilai<<“ adalah bilangan positif“;
}
else if (nilai < 0)
{
  cout<<nilai<<“ adalah bilangan negatif“;
}
else
{
  cout<<“Anda memasukkan bilangan NOL“;
}
return 0;
     
}

BAB III
PENUTUP

A.      Saran

Untuk penyempurnaan pembuatan makalah, kami mengharapkan adanya saran dari semua pihak  baik dosen maupun dari kelompok yang lain yang membaca makalah OPERASI PENGULANGAN pada C/C++ ini terhadap kekurangan yang terdapat pada makalah kami.


B.       Kesimpulan

Berdasarkan program yang telah  tersusun serta yang di simpulkan di atas, mudah-mudahan dapat berguna dan difungsikan sebagai pembelajaran tahap awal serta dapat memberikan motivasi manjadi seorang programer yang professional dan handal, walaupun program pascal ini hanyalah tahap awal.
  

3 comments:

  1. Mantap gan
    Kunjungi ya :D
    www.teknolikan.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. Mantap

    Kunjungi blog kami juga,

    https://www.tempat-kumpul.com/2020/08/memahami-6-macam-bentuk-blok.html

    ReplyDelete

Social Icons

Sample Text

Featured Posts

 

FB FLy

Jempolnya, Like This !!!

FB Fly

Jempolnya, Like This !!!

Kursor

Animated Purple Gitter Skull