![featured 1](http://animasibergerak.net/wp-content/uploads/2012/12/welcome-petir.gif)
Jika cinta itu Sistem Operasi
Tak akan kubiarkan cinta ini terkena virus yang bisa mengganggu stabilitas dan eksistensinya sebagai sistem operasi yang tangguh. Jika perlu akan kugunakan sistem operasi yang kebal virus.
![featured 2](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI2pub8eGf3X4DuF5_glFNKtdSry-ar2ym49MtaiGLIPpXQDI-3y7rHQB6naSA0TNwSi3QjEdN0I3FqvWJ72rkk4znDvVxhFQJBo8TMhnNz2hgTbLdAcb1kdEwTNj8HzZ6Gy624WyP7_M/s1600/gbr+bergerak+Ao+No+Exorcist_10.gif)
Jika cinta itu adalah Tipe Data
Cintaku padamu adalah boolean yang akan selalu kupertahankan tetap true.
![featured 3](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjX3VaLP0kBVHsStFpuaP_tzVkX6kGHla_aFlq_uOAG8O7-15FaJXLkLIytMmcD4bybrdryqnYZz44isdswcqEf9pzwYXY6fiyeLldOadaR0sl33INDMHvvN_0GNzI4sB3no9N_pzlNabk/s1600/SAO_09.gif)
Jika cinta itu Java
Kemurnian code cinta ini melebihi kelas manapun yang pernah dibuat. Kelas cintaku padamu tidak akan pernah di akses oleh kelas-kelas lain dengan cara apapun.
![featured 4](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQqncWgkKULcp8DMeLiHkmYxxhJdCb4Qs_XYDXtJ6k24tKXoKQmC1HMqlfgYqxDVlXSoPLCmUtWOCpVFJiUOiQ5NVYF9A8wtplWZySSEE-nT8sBFwFAnEEwNYn-p40-tePGjVOMtvyZK0t/s1600/CLOSING+BACKGROUND+PPT+1.gif)
Jika cinta itu Object
Fungsi destroy(); object tidak akan pernah bisa dipakai karena sudah di override dengan fungsi looping didalamnya
Wednesday, June 11, 2014
Winrar Crystal
Winrar crystal adalah software yang berfungsi untuk mengcompress ukuran file atau documen menjadi lebih kecil. Software ini dapat mencompress file yang berformat RAR, ZIP, CAP, ARJ, LZH, ACE, 7-ZIP, TAR, Gzip, UUE, JAR, ISO, dan Z.
Selain itu, Winrar Crystal ini dapat mengamankan file dari serangan virus.
Untuk mendapatkan software anda tinggal klik saja link di bawah ini :
Monday, June 2, 2014
Kasus Pelanggaran Dalam Etika Sistem Informasi
A. Pengertian
Teknologi Sistem Informasi ( TSI ) atau Technology Information System adalah teknlogi yang tidak terbatas pada penggunaan sarana komputer, tetapi meliputi pemrosesan data, aspek keuangan, pelayanan jasa sejak perencanaan, standar dan prosedur, serta organisasi dan pengendalian sistem catatan ( informasi ).
Dalam bidang teknologi informasi, tentunya etika menjadi sangat penting khususnya di era informasi seperti sekarang ini. Pada pelaku dunia IT harus mengetahui etika dalam penggunaan Teknologi Sistem Informasi.
Terdapat 2 macam etika :
- Etika Deskriptif
Adalah etika yang menelah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai suatu yang bernilai. Etika deskriptif berbicara mengenai fakta secara apa adanya, yakni mengenai nilai dan perilaku manusia sebagai suatu fakta yang terkait dengan realitas yang membudaya serta dikaitkan dengan kondisi tertentu yang memungkinkan manusia dapat bertindak secara etis. Etika Deskriptif juga merupakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan tentang perilaku atau sikap yang mau diambil.
- Etika Normatif
Adalah etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki oleh manusia atau apa yang seharusnya dijalankan oleh manusia dan tindakan apa yang bernilai dalam hidup ini. Jadi Etika Normatif merupakan norma-norma yang dapat menuntun agar manusia bertindak secara baik dan menghindarkan hal-hal yang buruk, sesuai dengan kaidah dan norma yang disepakati dan berlaku di masyarakat.
a.
Etika dalam Sistem Informasi
Seperti
yang kita ketahui perkembangan dunia IT berlangsung sangat cepat. Dengan
pekembangan tersebut diharapkan akan dapat mempertahankan dan meningkatkan
taraf hidup manusia. Banyak hal yang menggiurkan manusia untuk dapat sukses
dalam bidang it tetapi tidak cukup dengan mengandalkan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, manusia juga harus menghayati secara mendalam kode etik ilmu,
teknologi dan kehidupan. Banyak ahli telah menemukan bahwa teknologi mengambil
alih fungsi mental manusia, pada saat yang sama terjadi kerugian yang
diakibatkan oleh hilangnya fungsi tersebut dari kerja mental manusia. Perubahan
yang terjadi pada cara berfikir manusia sebagai akibat perkembangan teknologi
sedikit banyak berpengaruh terhadap pelaksanaan dan cara pandang manusia
terhadap etika dan norma dalam kehidupannya.
Masalah
etika juga mendapat perhatian dalam pengembangan dan pemakaian sistem
informasi. Masalah ini diidentifikasi oleh Richard Mason pada tahun 1986
(Zwass, 1998) yang mencakup privasi, akurasi, property, dan akses.
b.
Privasi
Privasi
menyangkut hak individu untuk mempertahankan informasi pribadi dari pengaksesan
oleh orang lain yang memang tidak diberi ijin untuk melakukannya. Contoh isu
mengenai privasi sehubungan diterapkannya sistem informasi adalah pada kasus
seorang manajer pemasaran yang ingin mengamati email yang dimiliki bawahannya
karena diperkirakan mereka lebih banyak berhubungan denganemail pribadi
daripada email para pelanggan. Sekalipun manajer dengan kekuasaannya dapat
melakukan hal itu, tetapi ia telah melanggar privasi bawahannya
c.
Akurasi
Akurasi
terhadap informasi merupakan factor yang harus dipenuhi oleh sebuah sistem
informasi. Ketidakakurasian informasi dapat menimbulkan hal yang mengganggu,
merugikan, dam bahkan membahayakan. Sebuah kasus akibat kesalahan penghapusan
nomor keamanan social dialami oleh Edna Rismeller. Akibatnya, kartu asuransinya
tidak bisa digunakan dan bahkan pemerintah menarik kembali cek pensiun sebesar
$672 dari rekening banknya. Mengingat data dalam sistem informasi menjadi bahan
dalam pengambilan keputusan, keakurasiannya benar-benar harus diperhatikan.
d.
Properti
Perlindungan
terhadap hak property yang sedang digalakkan saat ini yaitu dikenal dengan
sebutan HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Kekayaan Intelektual diatur
melalui 3 mekanisme yaitu hak cipta (copyright), paten, dan rahasia perdagangan
(trade secret).
e.
Hak Cipta
Hak
cipta adalah hak yang dijamin oleh kekuatan hokum yang melarang penduplikasian
kekayaan intelektual tanpa seijin pemegangnya. Hak cipta biasa diberikan kepada
pencipta buku, artikel, rancangan, ilustrasi, foto, film, musik, perangkat
lunak, dan bahkan kepingan semi konduktor. Hak seperti ini mudah didapatkan dan
diberikan kepada pemegangnya selama masih hidup penciptanya ditambah 70 tahun.
f.
Paten
Paten
merupakan bentuk perlindungan terhadap kekayaan intelektual yang paling sulit
didapat karena hanya akan diberikan pada penemuan-penemuan inovatif dan sangat
berguna. Hukum paten memberikan perlindungan selama 20 tahun.
g.
Rahasia Perdagangan
Hukum
rahasia perdagangan melindungi kekayaan intelektual melalui lisensi atau kontrak.
Pada lisensi perangkat lunak, seseorang yang menandatangani kontrak menyetujui
untuk tidak menyalin perangkat lunak tersebut untuk diserhakan pada orang lain
atau dijual.
h.
Akses
Fokus
dari masalah akses adalah pada penyediaan akses untuk semua kalangan. Teknologi
informasi malah tidak menjadi halangan dalam melakukan pengaksesan terhadap
informasi bagi kelompok orang tertentu, tetapi justru untuk mendukung
pengaksesan untuk semua pihak.
B. Faktor – faktor yang mempengaruhi
pelanggaran Etika
- Kebutuhan Individu
- Tidak ada pedoman
- Perilaku dan kebiasaan individu
- Pengaruh lingkungan
C. Contoh kasus yang pernah terjadi
a. Kasus
pelanggaran etika dalam dunia maya dan teknologi informasi
Pada tahun 1983, pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s(414 merupakan kode area lokal mereka) yang berbasis di Milwaukee AS. Kelompok yang kemudian disebut hacker tersebut melakukan pembobolan 60 buah komputer-komputer milik Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering hingga komputer milik Laboratorium Nasional Los Alamos. Salah seorang dari antara pelaku tersebut mendapatkan kekebalan karena testimonialnya, sedangkan 5 pelaku lainnya mendapatkan hukuman masa percobaan.
Alasannya: Seiring perkembangan internet yang benar-benar pesat dan diiringi perkembangan security dan underground,ada banyak kemungkinan yang terjadi diantaranya adalah:
- Wanna Be A Hacker ( ingin menjadi seorang hacker ).
- Mendapatkan popularitas.
- Ingin mendapat pujian.
Solusi: Melalui sosialisasi yang tepat dan strategi yang baik, keberadaan para individu hacker yang berkembang di masyarakat dapat dijadikan sebagai sebuah kesempatan untuk meningkatkan kinerja keamanan beraneka ragam sistem komputer yang dimiliki oleh masyarakat, agar tidak terhindar dari serangan dan penetrasi pihak luar yang dapat merugikan bangsa dan negara.
b. Pelanggaran Hak Cipta di Internet
Seseorang dengan tanpa izin membuat situs penyayi-penyayi terkenal yang
berisikan lagu-lagu dan liriknya, foto dan cover album dari penyayi-penyayi
tersebut. Contoh : Bulan Mei tahun 1997, Group Musik asal Inggris, Oasis,
menuntut ratusan situs internet yang tidak resmi yang telah memuat foto-foto,
lagu-lagu beserta lirik dan video klipnya.
Alasannya: Grup musik tersebut yang dapat menimbulkan peluang terjadinya pembuatan poster atau CD yang dilakukan pihak lain tanpa izin.
Solusi:Pelanggaran hak cipta secara online juga mencakup pembajakan DMCA, layanan internet perlindungan hak cipta yang sedang berlangsung, layanan berlangganan perlindungan hak cipta secara online, anti-pembajakan perlindungan dan pelayanan pemberitahuan pelanggaran hak cipta dan pelanggaran hak cipta situs.
Reference
Thursday, May 29, 2014
Contoh penggunaan For Do pada Pascal
Perulangan ini merupakan perintah untuk dengan menentukan jumlah perulangan yang dilakukan sebanyak nilai inisialisasi variabel penunjuk perulangan dengan nilai akhir yang di deklarasikan. Berikut contoh penggunaan for do pada pascal beserta hasilnya.
Contoh penginputan dengan 1 integer :
Contoh penginputan dengan 2 integer :
Makalah Tentang Operasi String
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmatnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang penyakit yang berpengaruh terhadap kehamilan dan persalinan
Dalam penulisan makalah ini penulis tidak lepas dari berbagai kesulitan dan kekurangan. Namun semua itu dapat diatasi dengan bantuan dari berbagai pihak yang membantu untuk menyelesaikan makalah ini.
Terima kasih yang setulusnya penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Saya menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca untuk penulis. Semoga makalah ini bermanfaat untuk pembaca pada umumnya dan untuk penulis pada khususnya.
Baubau, 23 Desember 2013
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Maslah 1
C. Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Operasi String 2
B. Procedure Standart pada String 4
C. Fungsi Standar pada Operasi String 8
BAB III PROGRAM
A. Operasi Relasioanal Pada String
B. Fungsi dan Prosedur Manipulasi String
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
String adalah untaian karekter dengan panjang
tertentu, yang merupakan susunan dari elemen-elemaen tipe karakter karena
sering dipakai dalam pemrograman, maka string termasuk dalam tipe dasar. Operasi
yang digunakan yaitu operasi pernyambungan dan operasi perbandingan. Suatu String dalam Bahasa Pascal
dapat dioperasikan dengan berbagai macam tujuan. Pascal juga menyediakan
berbagai prosedur standar dan fungsi standar untuk operasi string. Pendeklarasian
string ada 2 cara : cara pertama dengan menentukan nilai maksimum string dan
jumlah karakter maksimum yang menyusun string dan kedua tanpa menentukan
panjang maksimum string, dengan demikian panjang maksimum akan dianggap 255.
B.
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah
sebagai berikut :
1.
Penjelasan
yang mengenai tentang konsep string.
2.
Cara
menggunakan pemakaian procedure dan fungsi standar.
3.
Pembuatan
program dengan menggunakan manipulasi string.
C.
Tujuan
Adapun tujuan disusunnya makalah ini adalah
sebagai berikut:
1.
Mahasiswa
dapat menjelaskan mengenai konsep string.
2.
Mahasiswa
dapat menggunakan pemakaian procedure dan fungsi standard.
3.
Mahasiswa
dapat membuat contoh program dengan menggunakan manipulasi string.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Operasi String
String adalah untaian karekter dengan panjang
tertentu. Merupakan susunan dari elemen-elemaen tipe karakter. Karena sering
dipakai dalam pemrograman, maka string termasuk dalam tipe dasar. Semua
konstanta string harus diapit tanda petik tunggal. Misal : ‘Matematika’
Operasi
yang digunakan:
a.
Operasi Penyambungan
Operasi : “+”
Contoh : ‘aaa’ + ‘_bbb’ = ‘aaa bbb’
b.
Operasi Perbandingan
Operatornya
:
< (lebih kecil) ≤ (lebih kecil sama dengan) >
(lebih besar)
≥ (lebih besar samadengan)
≠ (tidak sama dengan)
Suatu
String dalam Bahasa Pascal dapat dioperasikan dengan berbagai macam tujuan.
Pascal menyediakan berbagai prosedur standar dan fungsi standar untuk operasi
string.
Prosedur Standar Fungsi
Standar
- DELETE 1.
CONCAT
- INSERT 2.
COPY
- STR 3. POS
- VAL 4.
LENGTH
Dalam Operasinya
String hanya mempunyai sebuah operator, yaitu operator ‘+’. Bila operator ini
digunakan untuk dua buah elemen string, maka akan menjadi penggabungan dua buah
string menjadi satu.
Panjang Maksimal suatu string yang
diijinkan oleh Pascal adalah 255 karakter.
Const
Jenis = ‘Bahasa’;
Nama = ‘Turbo Pascal’;
Var
Sifat : String[10];
Kalimat : String [80];
Begin
Sifat := ‘terstruktur’;
Kalimat := Jenis+’ ‘+Nama+’
‘+’merupakan’+Jenis+’ ‘+Sifat;
WriteLn(Kalimat);
End.
à Bahasa Turbo Pascal merupakan Bahas terstrukur
Variabel
bertipe string yang akan digunakan dalam program harus di deklarasikan terlebih
dahulu, pendeklarasian string sebagai berikut :
Var
Namavar : string[konstanta];
Atau
Var
Namavar : string;
Namavar
adalah nama variable dan konstanta harus bertipe ordinal dengan nilai minimum 1
dan maksimum 255. Pendeklarasian string ada 2 cara : cara pertama dengan
menentukan nilai maksimum string dan jumlah karakter maksimum yang menyusun
string dan kedua tanpa menentukan panjang maksimum string, dengan demikian
panjang maksimum akan dianggap 255.
Seperti contoh :
Var
Nama : string [30];
Inisial : string [3];
Pesan : string;
Operator
relasional yang dapat dikenalkan pada string :
Operator
|
Keterangan
|
=
|
Sama dengan
|
<
|
Lebih kecil
|
>
|
Lebih besar
|
<=
|
Lebih kecil sama dengan
|
>=
|
Lebih besar sama dengan
|
<>
|
Tidak sama dengan
|
String
dapat dianggap sebagai sebuah array karakter. Karena itu setiap elemen string
dapat diakses dengan mengatahui indeksnya yang menyatakan urutan karakter dalam
sebuah string.
B. Procedure Standart pada String
1.
DELETE (Procedure)
ð menghapus substring dari suatu string,
dimulai dari posisi i, sebanyak n à String
BU
:
DELETE ( string, i, n)
Cat. Jika jumlah I lebih besar dari jumlah
karakter dalam string, maka tidak ada karakter yang terhapus
VAR s,h : string;
BEGIN
s := ‘ABCDEF’;
h := delete(s,2,3);
WriteLn(‘String pertama = ’, s);
WriteLn(‘String akhir = ‘, h);
END.
à
String
pertama = ABCDEF
String kedua = AEF
2.
INSERT
ð insert (menyisipkan) substring (string1)
dalam suatu string (string2),
pada posisi I à String
BU
:
INSERT (string1, string2, i)
VAR
r,s : string[24];
BEGIN
s := ‘UNIVERSITAS
DARMA’;
r := insert(‘GUNA’,s,7);
writeLn(‘Hasil r
adalah ‘, r);
END.
à
Hasil
r adalah UNIVERSITAS GUNADARMA
Cat. Apabila hasil penyisipan menjadi String yang
panjangnya lebih dari 255 karakter, maka yang dianggap signifikan hanya sampai
255 karakter saja.
3.
STR
ð mengubah
bentuk numerik (x) menjadi nilai string (s)
BU
:
STR (x [ : n [ :m ] ], string)
Nilai ‘n’ menunjukkan format panjang dari nilai
utuh dan nilai ‘m’ menunjukkan format panjang desimal (nilai dibelakang koma)
VAR N1,N2 :
integer;
S1,S2 :
string;
BEGIN
N1 := 1234; N2 := 567;
Writeln (N1+N2);
Str (N1:4,S1);
Str (N2:4,S2);
Writeln(S1+S2);
END.
1 spasi
à 1801
1234 567
4.
VAL
ð mengubah nilai suatu argumen string menjadi
nilai numerik
BU :
Val(Var_string_angka,Var_nilai,kode)
posisi
salah
Cat.
Var_string_angka berisi data string
yang berupa angka
Var_nilai berisi data hasil konversi.
Jika terjadi kesalahan data maka
akan posisi kesalahan disimpan pada kode
VAR N1, N2 : Real;
S1, S2 : String[6];
Salah1,salah2 : Integer;
BEGIN
S1
:= ‘123.45’
S2
:= ‘765.A3’
Val
(S1, N1, salah);
|
Val (S2, N2, salah);
WriteLn(‘Nilai
String1 = ‘ , S1);
WriteLn(‘Nilai
String2 = ‘, S2);
WriteLn(‘Nilai
Real1 =’, N1);
WriteLn(‘Nilai
Real2 =’, N2);
WriteLn(‘Posisi
Salah N1 = ‘, salah1);
WriteLn(‘Posisi
Salah N2 = ‘, salah2);
END.
C. Fungsi Standar pada Operasi String
1.
CONCAT
ð menggabungkan
dua string secara berurut
BU :
ConCat(S1,S2[,S3,…, Sn])
Cat. Fungsi standar ini mempunyai operasi yang
sama dengan operator string ‘+’, yaitu merangkai beberapa nilai string.
VAR
S1, S2 : string[3] ;
S3 : string[6];
BEGIN
S1 := ‘ABC’; S2 := ’XYZ’;
S3 := CONCAT(S1,S2);
Write (‘Nilai S3 = ‘,
S3);
END.
à Nilai
S3 = ‘ABCXYZ’
2.
COPY
ð mengambil
bagian string (substring) dari suatu string, dimulai dari posisi i,
sebanyak n à String
BU :
COPY (String, i, n )
VAR
s,r
: string;
BEGIN
s := ‘ABCDEF’;
|
r := copy (s,2,3);
WriteLn (‘Nilai r
adalah ‘, r);
END.
3.
POS
ð Mencari
posisi letak dari suatu substring yang ada dalam suatu string à Interger
BU :
POS (subString, string)
Cat : Jika SubString yang dicari terdiri dari
beberapa karakter, maka dalam pencariannya akan mencari deretan karakter yang sesuai.
VAR
K1, K2, K3, K4 : string[4];
S : String[20];
BEGIN
S := ‘ABCDEFGHIJKLMNOPQRST’;
K1 := ‘ FGH’;
K2 := ‘H’;
K3 := ‘JUGA’;
K4 := ‘PQRS’;
WriteLn(K1, ‘ di posisi ‘,POS(K1,S);
WriteLn(K2, ‘ di posisi ‘,POS(K2,S);
WriteLn(K3, ‘ di posisi ‘,POS(K3,S);
WriteLn(K4, ‘ di posisi ‘,POS(K4,S);
END.
à FGH di
posisi 6
H diposisi 6
JUGA
diposisi 0
PQRS diposisi 16
4.
LENGTH
ð memberikan
nilai panjang atau jumlah karakter dari suatu string à integer
VAR
s : string[20];
i : word;
BEGIN
s := ‘program
pascal’;
i := LENGTH(s);
WriteLn(‘Panjang string :
’, ‘‘‘‘,s, ‘‘‘‘ ,‘ adalah ‘, I, ‘
karakter’);
END.
à Panjang string “program pascal”
adalah 14 karakter
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Suatu
String dalam Bahasa Pascal dapat dioperasikan dengan berbagai macam tujuan.
Pascal menyediakan berbagai prosedur standar dan fungsi standar untuk operasi
string.
Prosedur Standar Fungsi
Standar
- DELETE 1.
CONCAT
- INSERT 2.
COPY
- STR 3.
POS
- VAL 4.
LENGTH
Dalam Operasinya
String hanya mempunyai sebuah operator, yaitu operator ‘+’. Bila operator ini
digunakan untuk dua buah elemen string, maka akan menjadi penggabungan dua buah
string menjadi satu. String dapat dianggap sebagai sebuah array karakter.
Karena itu setiap elemen string dapat diakses dengan mengatahui indeksnya yang
menyatakan urutan karakter dalam sebuah string.
B.
Saran
Dalam pertemuan ini
akan mempelajari tentang Definisi String, Deklarasi String, Procedure Standard
pada Operasi String dan Fungsi Standar pada Operasi String. Manipulasi string
ini berguna untuk mengikuti perkuliahan
berikutnya tentang Struktur Kontrol Repeat-until dan while-do
DAFTAR
PUSTAKA
1.
Anonim,
“Algoritma & Pemrograman II”,
Penerbit Gunadarma, Jakarta, 1990
2.
Bryon,
Goffried, “Programming with PASCAL”,
Schaum Series, New York, 1986
3.
Prather,
Ronald E., “Problem Solving Principle
: Programming with Pascal”, Prentice Hall, New Jersey, 1982
4.
Dumairy,
Matematika Terapan untuk Bisnis &
Ekonomi Press (BPFE Yogyakarta)
5.
Yogianto
H.M, Turbo Pascal 5.0 Penerbit Andi
Offset, Yogyakarta.
6.
Ediman
Lukito, Belajar Sendiri Pemrograman
dengan Turbo Pascal 7.0
7.
Ir.
P. Insap Santosa, Turbo Pascal versi
5.0 dan 5.5, Elexmedia Komputindo
Subscribe to:
Posts (Atom)